Storyline BENILO
Benno adalah seorang remaja asal Irian, dia lulusan Sekolah Menengah Atas Negeri Jaya Wijaya 1. Dia memiliki banyak teman karena sifatnya yang lugu dan jujur. Kenakalannya bukan main adanya, namun kenakalannya tidak dalam hal negative dia hanya sangat jail. Benno memiliki kemampuan bermain gitar yang sangat hebat, dia bercita-cita menjadi gitaris hebat Indonesia.
Benno hijrah ke Jakarta untuk membentuk sebuah grup band. Benno mulai mencari personil untuk bandnya. Benno bertemu dengan Lolo seorang bassis funk di sebuah stasiun kereta. Benno melihat permainan bass solo Lolo yang membuatnya merinding, lalu benno mengeluarkan gitarnya dan langsung mencolokan kabel ke amplifier yang Lolo gunakan. Mereka saling beradu kemampuan menghasilkan nada-nada yang dinamis dan energik. Disitu terlihat kecocokan mereka sehingga Lolo setuju untuk bergabung dengan Benno membuat sebuah band.
Benno dan Lolo tinggal mencari seoarang drumer agar band mereka lengkap, untuk itu mereka memasang pengumuman di setiap tempat2 umum. Di tengah perjalanan mencari seorang drummer gitar kesayangan Benno di curi, mereka mengejar pencuri itu lalu Benno berkelahi dengan pencuri itu. Lalu Lolo bertanya mengaa dia mencuri? Pencuri itu menjawab “gw mao ngasih gitar buat adik gw”.
Tak lama pencuri itu bertanya “hei tunggu, kalian yang memasang pengumumman membutuhkan drumer berbakat kan?”,
“iya memangnya kenapa lo bisa? Maaf kita gak mau punya drumer seorang pencuri” jawab Benno.
Dengan wajah melas pencuri itu menjawab “maafin gw, nama gw Niko. Gw mencuri bukan sebagai profesi tapi karena gw btuh makan dengan ngamen, gw main drum adik gw main gitar dan kemarin gitar adik gw rusak terlindas truk.”
Terjadi pertengkaran antar Benno dan Niko. Namun Lolo memberikan kesempatan kepada Niko untuk menunjukan kemampuannya. Dengan bermodalkan alat sederhana sebuah galon minuman dan botol-botol kaca bekas minuman, Niko membuat Benno dan Mata Lolo tak berkedip melihat permainannya. Karena kemampuan yang hebat dan sama-sama berasal dari jalanan Niko diterima Oleh Lolo dan Benno.
Meraka Membentuk sebuah band dengan Nama BENILO (Benno, Niko, Lolo) band meraka menjadi sangat digemari di kalangan anak-anak muda karena musik mereka yang dinamis dan energik serta lagu-lagu mereka yang menggambarkan isi hati anak muda sekarang. BENILO menjadi salah satu band Indonsia yang patut deperhitungkan karena mereka menjadi sangat terkenal hanya dalam waktu 1 tahun.
Cerita selanjutnya diteruskan pada tugas UAS.
Script BENILO
Halaman 1. 1 Panel.
Eye angle view.
Pengenalan tokoh Benno
Halaman 2. 3 Panel.
Long shot. Eye angle view.
Benno tiba di Jakarta, sambil menenteng gitarnya dia berkeliling kota Jakarta.
Close up. Eye angle view.
Benno memutuskan untuk mencari calon personil bandnya.
Medium shot. Eye angle view.
Benno bertemu Lolo di sebuah stasiun kereta yang sedang memainkan bassnya sampai membuat Benno terpukau mendengar permainannya.
Halaman 3. 3 Panel.
Medium shot. Eye angle view.
Benno tergiur untuk memainkan gitarnya di depan Lolo, dia mengeluarkan gitarnya dari kopernya dipenuhi dengan semangat yang menggebu-gebu.
Medium shot. Eye angle view.
Benno mencabut kabel bass milik Lolo, lalu menancapkan kabel gitarnya ke amplifier miliki Lolo, Lolo kaget dan terkejut tiba-tiba saja Benno langsung bertindak.
Medium shot. Eye angle view.
Benno memainkan gitarnya dengan sangat bersemangat, berusaha menarik perhatian Lolo. Namun tindakan Benno membuat Lolo marah.
Halaman 4. 3 panel.
Medium shot. Eye angle view.
Benno tersenyum penuh kesombongan terhadap Lolo yang langsung membuat Lolo naik darah dan marah, namun tiba-tiba Lolo berubah pikiran untuk mngajak Benno bermain Bersama karena permainan gitar Benno membuatnya tertarik.
Medium shot. Eye angle view.
Benno dan Lolo berkenalan lalu memutuskan untuk membuat sebuah Band, namun untuk itu mereka membutuhkan 1 orang personil lagi yaitu pemain drum. Sehingga mereka membuat sebuah poster untuk mencari seorang pemain drum berbakat.
Medium shot. Eye angle view.
Saat Benno dan Lolo sedang asik menempel poster tiba-tiba muncul Niko yang sedang menintai mereka, Niko berniat untuk mencuri gitar milik Benno.
Halaman 5. 3 panel.
Medium shot. Eye angle view.
Benno tersadar kalau gitarnya teah dicuri, lalu dia melihat Niko yang sedang berlari sambil membawa gitarnya.
Close up. Eye angle view.
Benno sangat marah dan Lolo berteriak “pencuri ayo kejar Ben”
Medium shot. Eye angle view.
Niko Dikejar Benno dan Lolo yang sedang marah sambil membawa tombak irian dan celurit madura.
Halaman 6. 3 panel.
Medium shot. Eye angle view.
Benno memlemparkan tombaknya ke arah Niko, namun Niko berhasil menghindarinya.
Medium shot. Eye angle view.
Lolo juga melemparkan celuritnya namun masih meleset dari sasaran.
Medium shot. Eye angle view.
Benno mengeluarkan senjata pamungkasnya yaitu pipa tiup yang mampu mengeluarkan jarum bius. Dia menembakannya tepat ke arah Niko.
Halaman 7. 3 panel.
Medium shot. Eye angle view.
Niko berlari sekuat tenaga untuk menghindari jarum bius yang ditembakan Benno.
Medium shot. Eye angle view.
Akhirnya Niko roboh dan terjatuh akibat terkena jarum bius. Benno dan Lolo sangat senang melihatnya.
Medium shot. Eye angle view.
Benno dan Lolo mengintrogasi Niko yang sudah tak berdaya, lalu Niko menjelaskan dia mencuri gitar untuk adiknya dan untuk mencari makan dengan ngamen. Niko meminta maaf dan mengaku khilaf.
Halaman 8. 3 panel.
Close up. Eye angle view.
Niko menyuruh Benno dan Lolo untuk melihat dia main.
Close up. Eye angle view.
Niko memperlihatkan permainan dia dengan sangat memukau.
Close up. Eye angle view.
Benno dan Lolo terpana melihat permainan Niko.
Halaman 9. 3 panel.
Long shot. Eye angle view.
Benno marah pada Niko kenapa mencuri lalu Niko manjawab karena “lapar” dan Benno menjawab “gw juga lapar tapi jangan nyuri donk.”
Close up. Eye angle view.
Niko bertanya pada Lolo “kalian yang masang pengumuman butuh drummer”
Lolo menjawab”iya, kamu bisa?”
Long shot. Eye angle view.
Benno meragukannya tapi Lolo bilang “coba aja.”
Halaman 10. 3 panel.
1 tahun kemudian.
Close up. Eye angle view.
Lolo bertanya pada Benno dan Niko apakah mereka sudah siap untuk naik panggung, lalu Niko menjawabnya dengan keras Kita siap.
Medium shot . Eye angle view
Ribuan penonton yang telah membajiri stadion senayan.
Medium shot. Eye angle view.
Benno menyanyikan lagu andalan mereka yang berjudul “Yamko Rambe Yamko”
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar